Anak dapat membantu mengatasi stress

Sedangkan waktu yang dihabiskan dengan anak-anak bisa menyenangkan dan memuaskan banyak waktu, itu bukan rahasia lagi bahwa orang tua bisa stres. (In fact, parents may face an increased risk of depression because of the unique stresses of parenting.) While lifestyle factors play a role in stress, and if you're a parent you need to be mindful of self care to stay at your best, it's also important to have several stress relievers you can practice with your children (so you'll actually have time to do them regularly) so you can relieve stress while occupying and enriching their experience at the same time. (Bahkan, orang tua mungkin menghadapi peningkatan risiko depresi karena unik menekankan pengasuhan.) Sedangkan faktor gaya hidup memainkan peran dalam stres, dan jika Anda orang tua, Anda harus memperhatikan perawatan diri untuk tinggal di terbaik Anda , itu juga penting untuk memiliki beberapa penghilang stres Anda dapat berlatih dengan anak-anak Anda (sehingga Anda benar-benar akan punya waktu untuk melakukannya secara teratur) sehingga Anda dapat menghilangkan stres sementara menduduki dan memperkaya pengalaman mereka pada waktu yang sama. The following are some great stress relievers you can generally practice while caring for children: Berikut ini adalah beberapa penghilang stres umumnya Anda dapat berlatih sambil mengasuh anak:

• Drawing: Kids generally love to draw, but expressing oneself artistically can be great for adults, too! Gambar: Anak-anak umumnya suka menggambar, tapi mengekspresikan diri secara artistik dapat menjadi besar untuk orang dewasa, juga! The next time you're feeling stressed, get out some crisp new crayons (or even your ratty old ones) and create beautiful pictures with your kids. Lain kali Anda merasa stres, keluar beberapa krayon baru garing (atau bahkan yang lusuh lama Anda) dan membuat gambar yang indah dengan anak-anak Anda. You can work through your feelings in an abstract way and create something beautiful in the process, and your children can create their own beauty. Anda dapat bekerja melalui perasaan-perasaan Anda dalam cara yang abstrak dan menciptakan sesuatu yang indah dalam proses, dan anak-anak Anda dapat membuat kecantikan mereka sendiri.
• Walking: You can enjoy the benefits of exercise and let your children enjoy the scenery (or exercise along with you) by walking with them. Berjalan: Anda dapat menikmati manfaat latihan dan biarkan anak-anak Anda menikmati pemandangan (atau latihan bersama dengan Anda) dengan berjalan dengan mereka. You can put them in a stroller if they're very small, or let them ride a bike or scooter next to you if they're bigger. Anda dapat menempatkan mereka dalam kereta bayi jika mereka sangat kecil, atau membiarkan mereka naik sepeda atau skuter sebelah Anda jika mereka lebih besar. (Or, for a less brisk, more meandering walk, let them just walk with you.) This is a great one because it gets you both outside, enjoying nature (or the view of some nice buildings), and away from most frustrations and responsibilities. (Atau, untuk berkelok-kelok, kurang lebih cepat berjalan, membiarkan mereka hanya berjalan dengan Anda.) Ini adalah satu besar karena itu akan Anda luar berdua, menikmati alam (atau pandangan beberapa bangunan bagus), dan jauh dari frustrasi yang paling dan tanggung jawab. (If your little ones don't want to sit quietly in a stroller and enjoy the scenery, you can bring a cup of Cheerios or another small snack to occupy them.) (Jika anak kecil anda tidak ingin duduk tenang di kereta bayi dan menikmati pemandangan, Anda bisa membawa secangkir Cheerios atau lain makanan kecil untuk menduduki mereka.)
• Blowing Bubbles: This one can keep your little ones happy, giving you a break, and can take your mind off of what's stressing you if you let it. Blowing Bubbles: Yang satu ini dapat menjaga anak-anak kecil Anda bahagia, memberikan Anda istirahat, dan dapat mengalihkan pikiran Anda dari apa yang menekankan Anda jika Anda membiarkannya. There's something almost meditative about watching the bubbles drift up, and there's real joy in watching the wonder in the eyes of small children enjoying the sight of bubbles, or the playfulness of slightly older children racing to pop them. Ada sesuatu yang hampir meditasi tentang menonton gelembung drift up, dan ada sukacita sejati dalam menonton keajaiban di mata anak-anak kecil menikmati melihat gelembung, atau main-main dari anak-anak yang lebih tua sedikit balap untuk pop mereka.
• Enjoying Music: Music has some extremely useful stress relief properties, and can provide fun opportunities to bond with your children as well. Menikmati Musik: Musik memiliki beberapa sifat yang berguna stress relief sangat, dan dapat memberikan kesempatan menyenangkan untuk ikatan dengan anak-anak Anda juga. You can sing or dance together and blow off steam, or just relax and enjoy listening. Anda bisa menyanyi atau menari bersama dan mengeluarkan isi, atau hanya bersantai dan menikmati mendengarkan. Keeping music on in the background throughout your day can keep you and your children in a more peaceful mood, or get you into a more playful one, depending on what you play. Menjaga musik di di latar belakang sepanjang hari Anda dapat membuat Anda dan anak-anak Anda dalam suasana hati yang lebih damai, atau membuat Anda menjadi yang lebih menyenangkan, tergantung pada apa yang Anda bermain.
• Social Support: Doing fun things with friends and including your children (and theirs) can supply you with a supportive social outlet, and your children with play dates and opportunities to create friendships and learn social skills. Dukungan Sosial: Melakukan hal-hal menyenangkan dengan teman-teman dan termasuk anak-anak Anda (dan mereka) dapat menyediakan Anda dengan outlet sosial yang mendukung, dan anak-anak Anda dengan tanggal bermain dan kesempatan untuk menciptakan persahabatan dan belajar ketrampilan sosial. (Most moms are well aware of the importance of having other 'mom' friends, but sometimes we get so busy and overscheduled that we forget to nurture these relationships and draw on this stress reliever when we need it most.) (Kebanyakan ibu sangat menyadari pentingnya memiliki teman 'ibu' lainnya, tapi kadang-kadang kita begitu sibuk dan terjadwal secara berlebihan sehingga kita lupa untuk membina hubungan ini dan menarik pada stres ketika kita sangat membutuhkannya.

( www.about.com )